Text
Parenting 4.0 : Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence
Anak-anak yang lahir di era digital pasti sulit menghindari kehadiran multimedia seperti teknologi televisi, musik, media sosial, dan internet. Dalam hal ini, orang tua perlu memilih media atau tayangan yang sesuai dengan usia dan karakteristik anak. Orang tua harus tegas memberi aturan main bagi anak yang belum cukup usia. Orang tua sebaiknya selangkah lebih maju dari anak jika membolehkan anak menggunakan gadget. Sebab, anak yang bermain gadget tetap harus didorong untuk melakukan aktivitas lain yang menjadi prioritas, seperti membaca, mengerjakan pekerjaan rumah, makan, dan lainnya. Atas dasar itulah, orang tua harus benar-benar menerapkan pola parenting yang tepat bagi anak. Orang tua perlu melatih pola pikir. Parenting perlu dibangun dalam diri orang tua dan dilatih terus-menerus sehingga para orang tua dapat menjadi sosok teladan yang diinginkan anak-anak.
Pada buku Parenting 4.0 ini akan dibahas tentang peran orang tua yang ideal terhadap anak, terutama berkaitan dengan tipe pola asuh orang tua dalam keluarga. Ada banyak teori mengenai pola asuh orang tua terhadap anak dalam keluarga yang bisa kita pelajari dari buku ini, termasuk teori pola asuh populer yang dikembangkan oleh Diana Baumrind. Santosa (2015), mengadopsi dan mengembangkan pola asuh dari Diana Baumrind ini dalam empat (4) kategori pola asuh orang tua terhadap anak di keluarga, yakni: orang tua authoritarian (otoriter); orang tua permissive (permisif); orang tua uninvolved; dan orang tua authoritative. Setiap orang tua tidak harus mutlak menggunakan satu tipe pola asuh, tetapi dapat mengkombinasikan tipe-tipe pola asuh tertentu dalam mendidik dan membentuk anak-anaknya.
B20220481 | 649.1 NUR p | Pradita Library (600) | Tersedia |
B20220482 | 649.1 NUR p copy_2 | Pradita Library (600) | Tersedia |
B20220483 | 649.1 NUR p copy_3 | Pradita Library | Tersedia - Avaliable |
Tidak tersedia versi lain